MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, melantik 91 pejabat fungsional Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada Selasa (11/02/2025).
Pelantikan ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Makassar Government Center (MGC), gedung baru yang dibangun untuk mendukung efisiensi anggaran sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Hari ini pertama kali kita lakukan pelantikan di MGC yang baru saja diresmikan. Gedung ini hadir juga untuk mendukung semangat Pak Presiden dalam pengefisiensian anggaran. Jadi segala aktivitas Pemkot bisa dilaksanakan di sini,” ujar Danny dalam sambutannya.
Dorong Profesionalisme Pejabat Fungsional
Danny menekankan bahwa pejabat fungsional memiliki peran strategis dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dan efisien.
Ia meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan kinerja dan menjadi motor penggerak pelayanan publik di Kota Makassar.
“Memacu dan memicu pertumbuhan birokrat dan pelayan publik di kota ini adalah tugas utama pejabat fungsional. Maka kepala OPD harus memanfaatkan secara maksimal para pejabat yang masuk dalam jabatan ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap birokrasi Pemkot Makassar terus berkembang dan semakin profesional, terutama menjelang akhir masa jabatannya.
“Saya harap semua bisa bekerja dengan baik. Profesional untuk rakyat agar Makassar bisa unggul dalam segala hal,” tambahnya.
Pelantikan Pejabat Fungsional Berbasis Uji Kompetensi
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsun, menjelaskan bahwa pejabat yang dilantik telah melalui uji kompetensi.
Selain itu, pelantikan ini juga mencakup perubahan nomenklatur di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ada beberapa OPD yang bidangnya dialihkan ke fungsional sesuai regulasi, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, PTSP, Bappeda, Balitbangda, dan lainnya,” jelas Akhmad.
Dengan pelantikan ini, diharapkan roda pemerintahan Kota Makassar semakin solid dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (*)