MAKASSAR – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) siap menggelar Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 yang akan dirangkaikan dengan Musyawarah Besar (Mubes) KKSS ke-12.
Acara berskala nasional ini dijadwalkan berlangsung pada 9-11 April 2025 di Hotel Four Points, Jalan Andi Djemma, Makassar.
Ketua Umum KKSS, Muchlis Patahna, menyatakan bahwa penyelenggaraan PSBM tahun ini lebih istimewa karena bertepatan dengan Mubes yang memiliki agenda utama pemilihan Ketua Umum KKSS yang baru.
Selain itu, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan expo dan pameran selama acara berlangsung.
“KKSS konsisten menggelar PSBM, bahkan saat pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan secara daring. Kali ini, untuk pertama kalinya PSBM digelar bersamaan dengan Mubes, sehingga ribuan warga KKSS dan pengurus dari berbagai daerah akan pulang kampung. Antusiasme mereka sangat tinggi,” ujar Muchlis dalam keterangannya kepada media, Kamis (13/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran acara, Panitia Pelaksana dan pengurus KKSS melakukan audiensi secara maraton dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar pada Kamis (13/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna didampingi oleh Sri Asri Wulandari (Ketua Panitia Mubes KKSS dan PSBM), Ophan Lamara (Wasekjen KKSS/Sekretaris Panitia Mubes dan PSBM), Drs. Zainuddin Mappa (Ketua Yayasan GEMILANG KKSS), serta Ir. Hasbi Syamsu Ali (Ketua Expo PSBM dan Mubes KKSS).

Mereka bertemu Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin untuk membahas persiapan acara.
Sementara pada Jumat (14/3/2025), panitia juga melakukan audiensi dengan pihak Polda Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia PSBM dan Mubes, Sri Asri Wulandari, menjelaskan bahwa tema yang diusung dalam pertemuan kali ini adalah “Aktualisasi Siri’ na Pacce, Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia.”
“Tema ini penting karena menyangkut harkat dan martabat manusia Bugis-Makassar, baik yang di perantauan maupun di Sulsel. Banyak tokoh KKSS yang saat ini menjabat sebagai pemimpin daerah, baik di luar Sulsel maupun di tingkat nasional. Mereka diharapkan bisa menjaga dan memelihara nilai siri’ na pacce sehingga tetap amanah dalam kepemimpinan mereka,” jelas Muchlis.
Menurut Muchlis, warga KKSS dan masyarakat Sulsel memiliki keterikatan emosional yang kuat. “Kalau ada yang tidak amanah, maka semua ikut terganggu karena ada rasa pesse,” katanya.
Sri Asri Wulandari menambahkan bahwa acara ini akan dihadiri dan dibuka oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, HM Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan KKSS.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menjadi pembicara utama. Sejumlah tokoh nasional dan pejabat lainnya juga dijadwalkan hadir.
“Kehadiran Pak Jusuf Kalla dan tokoh-tokoh nasional warga KKSS diharapkan bisa memberikan motivasi serta arahan strategis bagi organisasi ini. PSBM dan Mubes kali ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga forum untuk membahas program-program nyata yang dapat berkontribusi bagi kemajuan warga KKSS di perantauan,” pungkasnya. (*)