MAKASSAR – Organisasi paguyuban warga diaspora asal Kabupaten Luwu Timur, Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) kini resmi menyandang status sebagai organisasi masyarakat berbadan hukum.
Hal ini ditandai dengan terbitnya Akta Pendirian KKLT yang ditandatangani pada Selasa (3/6/2025) di kantor notaris di Kota Makassar.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum KKLT Periode 2024–2029, Dr. dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K) atau yang akrab disapa dokter Mammang, didampingi oleh Sekretaris Umum KKLT, Muh Nur Muin, S.IP, serta Bendahara Umum Hasnaeni Asri Kaniyu.
Dengan akta pendirian ini, KKLT resmi terdaftar secara legal dan selanjutnya akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham–AHU RI) sebagai bentuk penguatan legalitas ormas.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus dan keluarga besar KKLT atas doa dan dukungan yang luar biasa, sehingga proses legalisasi ini bisa berjalan lancar,” ujar Dr. Abdul Rahman.
Ia menambahkan bahwa status badan hukum ini akan memperkuat posisi KKLT dalam menjalankan program-program organisasi, termasuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, mengakses bantuan, hingga mendapatkan legalitas dalam penggunaan fasilitas publik.
“Ini adalah langkah penting untuk menjadikan KKLT sebagai organisasi yang mandiri dan profesional. Kami ingin KKLT benar-benar hadir memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan masyarakat Luwu Timur,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi-misi kepemimpinan Abdul Rahman Rauf, yang sejak pelantikan pengurus KKLT periode 2024–2029 pada 21 September 2024 di Hotel MaxOne, Makassar, berkomitmen menjadikan KKLT sebagai wadah kebersamaan dan pengabdian.
Selama kepengurusannya, KKLT telah aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti rapat silaturahmi dengan dewan pembina dan tokoh masyarakat asal Lutim, sosialisasi pencegahan kekerasan gender, aksi sosial bagi korban bencana alam, buka puasa bersama, serta silaturahmi dengan Bupati terpilih Irwan Bachri Syam.
Dengan dasar hukum yang kini resmi dimiliki, KKLT membuka babak baru sebagai organisasi yang siap berkiprah lebih luas, inklusif, dan berdampak positif bagi kemajuan Luwu Timur dan warganya, di mana pun berada. (*)