JENEPONTO – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, melakukan kunjungan ke lokasi Praktek Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa di Kabupaten Jeneponto, Minggu (2/2/2025).
Kunjungan ini mencakup beberapa kecamatan, di antaranya Bangkala, Bangkala Barat, dan Tamalatea, dengan salah satu posko utama berada di Desa Kalimporo.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Sukri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Provinsi Sulawesi Selatan, didampingi oleh Kepala Tata Usaha FKM Unhas dan sejumlah tenaga kependidikan lainnya.
Selain untuk memantau perkembangan program PBL, kunjungan ini juga menjadi ajang kebersamaan antara dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan yang berperan penting dalam mendukung kegiatan akademik.
“Kegiatan kebersamaan seperti ini penting tidak hanya bagi dosen dan mahasiswa, tetapi juga bagi tenaga kependidikan yang memiliki peran strategis dalam mendukung kegiatan akademik,” ujar Prof. Sukri.
PBL yang berlangsung saat ini merupakan siklus kedua dari tiga tahap yang dirancang. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan intervensi kepada masyarakat berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Beberapa program utama yang dijalankan meliputi edukasi tentang bahaya merokok dan pencegahan stunting.
Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan keterampilan pemanfaatan bonggol jagung sebagai pakan ternak, yang tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Prof. Sukri menegaskan bahwa program PBL ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“PBL yang kami lakukan mencerminkan praktik nyata dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan, seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan yang baik, pendidikan berkualitas, serta kota dan masyarakat berkelanjutan. Meskipun kontribusi ini kecil, jika dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa, dampaknya akan semakin terlihat,” jelasnya.
Kunjungan ini mendapat sambutan baik dari Kepala Desa Kalimporo, Hasbibi Arsyad, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dan edukasi yang diberikan. Kami juga siap menerima mahasiswa untuk program PBL selanjutnya,” ungkapnya.
Diharapkan melalui PBL ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi dan pemahaman budaya lokal yang menjadi modal penting dalam karier mereka di masa depan. (*)