Makassar

Dorong Peluang Kerja ke Jepang, Wali Kota Makassar Dukung Fasilitas Ujian Sertifikasi JFT dan SSW

Tim Redaksi
15
×

Dorong Peluang Kerja ke Jepang, Wali Kota Makassar Dukung Fasilitas Ujian Sertifikasi JFT dan SSW

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Macca Inspirasi Nusantara bersama perwakilan dua perusahaan Jepang di bidang logistik, Asia Sustainable Business Cooperative dan Transport Kono Co Ltd.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Macca Inspirasi Nusantara bersama perwakilan dua perusahaan Jepang di bidang logistik, Asia Sustainable Business Cooperative dan Transport Kono Co Ltd, Rabu (12/3/2025)

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Macca Inspirasi Nusantara bersama perwakilan dua perusahaan Jepang di bidang logistik, Asia Sustainable Business Cooperative dan Transport Kono Co Ltd, di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (12/3/2025).

Pertemuan ini membahas peluang perekrutan tenaga kerja asal Makassar untuk bekerja di Jepang serta kendala dalam proses sertifikasi bagi calon pekerja migran.

Pemilik Asia Sustainable Business Cooperative, Aoshima Yusuke, menyampaikan ketertarikannya terhadap tenaga kerja dari Makassar dan berharap dapat merekrut lebih banyak pekerja untuk mengisi berbagai posisi di Jepang.

“Kami kagum dengan etos kerja tenaga kerja Indonesia. Saat ini, kami membutuhkan puluhan pengemudi serta tenaga kerja di berbagai bidang lainnya. Kami berharap lebih banyak pekerja dari Makassar dapat bergabung dengan perusahaan kami,” ungkapnya.

Baca:  Wali Kota Makassar Dukung MCP KPK 2025, Perkuat Pencegahan Korupsi di Daerah

Sementara itu, Direktur LPK Macca Inspirasi Nusantara, Heri Ilham, menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga kerja di Jepang terus meningkat, dengan permintaan mencapai 850 ribu pekerja pada tahun lalu, namun yang terserap baru sekitar 200 ribu orang.

Meski peluang besar terbuka, Heri mengungkapkan bahwa pekerja asal Makassar masih menghadapi kendala dalam proses persiapan, terutama terkait dengan sertifikasi wajib bagi pekerja migran.

“Saat ini, calon pekerja dari Makassar harus pergi ke kota lain seperti Manado atau Denpasar untuk mengikuti ujian Japan Foundation Test (JFT) dan Specified Skilled Worker (SSW), yang menjadi syarat utama untuk bekerja di Jepang,” jelasnya.

Ia berharap Pemkot Makassar dapat mendukung penyelenggaraan ujian JFT dan SSW di Makassar agar calon tenaga kerja tidak perlu melakukan perjalanan jauh yang memakan waktu dan biaya besar.

Baca:  Perumda Air Minum Makassar Tingkatkan Pelayanan, Lakukan Groundbreaking Jaringan Pipa Baru

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa pelatihan bagi calon pekerja sejalan dengan program strategis Makassar Creative Hub, yang bertujuan memberikan keterampilan bagi anak muda Makassar.

“Program ini dirancang untuk membantu lulusan baru dan pencari kerja agar memiliki keahlian yang dapat membuka peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Ia juga menyambut baik usulan penyelenggaraan ujian JFT dan SSW di Makassar, karena akan mempermudah calon tenaga kerja dalam mendapatkan sertifikasi yang dibutuhkan.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat Makassar. Jika ujian ini bisa diselenggarakan di Makassar, tentu akan sangat membantu tenaga kerja dalam memperoleh sertifikasi tanpa harus keluar daerah,” tambahnya.

Baca:  Makassar Menuju Kota Dunia: Komitmen pada Pengurangan Emisi Karbon

Lebih lanjut, Munafri mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan Konsulat Jepang di Makassar guna membahas langkah-langkah konkret dalam mewujudkan kerja sama ini.

“Jika tenaga kerja kita bisa mendapatkan pengalaman di luar negeri, tentu akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan mereka. Saya akan berbicara dengan Konjen Jepang serta perusahaan-perusahaan di Jepang untuk menindaklanjuti kerja sama ini,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari Pemkot Makassar, diharapkan proses penyaluran tenaga kerja ke Jepang bisa lebih efisien, sekaligus meningkatkan daya saing pekerja asal Makassar di pasar internasional. [*]