LUWU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Cilallang, Kecamatan Kamanre, pada Jumat (21/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang hari raya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Luwu didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perdagangan Ruslan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Andi Makkawaru, Kasatpol PP Iqbal Halwi, Kabag Ekonomi Hj. Irmawati, Asisten II Suparman, serta Plt. Asisten III Imran.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini menarik perhatian para pedagang dan pembeli di pasar. Beberapa warga bahkan memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama dengan Bupati yang dikenal ramah terhadap masyarakat.
Saat sidak, Bupati dan rombongan berdialog langsung dengan pedagang mengenai harga berbagai bahan pokok, termasuk beras, telur ayam, ayam potong, cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, gula, terigu, dan minyak goreng.
“Hari ini kami turun langsung ke pasar Cilallang untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil. Alhamdulillah, hingga saat ini harga masih terkendali. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus kita jaga hingga Idul Fitri nanti,” ujar Patahudding.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa bahan pokok di pasar Cilallang masih dalam batas wajar. Daging sapi murni dijual dengan harga Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram, ayam potong berkisar antara Rp65.000 hingga Rp75.000 per ekor, sementara harga telur ayam ras berada di angka Rp53.000 hingga Rp55.000 per rak.
Untuk komoditas lain, minyak goreng curah dijual Rp18.500 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan Rp20.000 per liter.
Gula pasir dibanderol Rp19.000 per kilogram, bawang merah berkisar Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram, dan bawang putih Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.
Patahudding mengakui bahwa ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga menjelang Idul Fitri, namun kenaikannya masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu kestabilan pasar.
Sidak ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Luwu dalam memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri. (*)