Makassar

Pengurus Bank Sampah Rappocini Minta Pemerintah Pertahankan Sistem Pemilahan Lama

Tim Redaksi
23
×

Pengurus Bank Sampah Rappocini Minta Pemerintah Pertahankan Sistem Pemilahan Lama

Sebarkan artikel ini
Pengurus Bank Sampah Kota Rappocini Harapkan Pemerintah Terapkan Sistem Lama
Pengurus Bank Sampah Kota Rappocini Harapkan Pemerintah Terapkan Sistem Lama

MAKASSAR — Para penggiat lingkungan di Kecamatan Rappocini, khususnya di wilayah Kelurahan Kassi-Kassi, Gunung Sari, Mappala, dan Minasa Upa, kembali menghidupkan semangat pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui kegiatan arisan Bank Sampah.

Dalam forum ini, mereka berharap Pemerintah Kota Makassar mempertahankan pola pemilahan sampah yang telah berjalan sejak 2014.

Harapan ini mencuat dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar oleh pengurus Bank Sampah se-Kecamatan Rappocini pada Jumat (10/5/2025), di Jalan Durian, Hertasning.

Dalam diskusi hangat yang dihadiri tokoh masyarakat, penyuluh lingkungan, dan aktivis Bank Sampah, semangat untuk mempertahankan sistem lama yang terbukti efektif kembali ditegaskan.

Baca:  Pelindo Regional 4 Genjot Kompetensi SDM, Siap Bersaing di Pasar Global

Direktur Bank Sampah Durian Kassi-Kassi, Syaiful, menyampaikan keprihatinannya atas kurangnya dukungan fasilitas dari pemerintah terhadap keberlanjutan bank sampah. Ia menyebut akan membawa aspirasi ini hingga ke DPRD jika tidak ada langkah tegas dari pemerintah.

“Kami ingin agar Bank Sampah benar-benar diberi ruang untuk berkembang. Jika pemerintah tidak tegas, kami akan teruskan aspirasi ini ke DPRD. Kami percaya FGD seperti ini bisa jadi kontribusi nyata dalam menurunkan volume sampah yang masuk ke TPA,” ujar Syaiful.

Penyuluh lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Stephanus Hippy, turut hadir dan menyatakan dukungan penuh kepada para pengurus Bank Sampah. Ia mengapresiasi semangat masyarakat dan mendorong agar Bank Sampah hadir di setiap RW.

Baca:  Munafri Arifuddin Dorong KONI Makassar Fokus Pembinaan Atlet dalam Musorkotlub 2025

“Peran ketua RT dan warga yang peduli sangat penting. Kami siap mendampingi para penggiat lingkungan agar tetap semangat dan solid dalam pengelolaan sampah mandiri,” kata Stephanus.

Para pengurus Bank Sampah Rappocini pun berharap kegiatan FGD seperti ini bisa digelar rutin setiap bulan sebagai ajang berbagi pengalaman dan menyampaikan tantangan yang dihadapi di lapangan.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, pengurus Bank Sampah di Kecamatan Rappocini terus berupaya menjadikan sampah bukan sebagai masalah, melainkan potensi yang bisa dikelola demi masa depan kota yang lebih bersih dan lestari. (*)