Berita

Jelang PBL di Jeneponto, Mahasiswa FKM Unhas Jalani Screening Kesehatan

Tim Redaksi
×

Jelang PBL di Jeneponto, Mahasiswa FKM Unhas Jalani Screening Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan screening kesehatan dan pembekalan Praktik Belajar Lapangan 3 (PBL 3) bagi mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan screening kesehatan dan pembekalan Praktik Belajar Lapangan 3 (PBL 3) bagi mahasiswa

MAKASSAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan screening kesehatan dan pembekalan Praktik Belajar Lapangan 3 (PBL 3) bagi mahasiswa, Jumat (20/6).

Kegiatan ini berlangsung di Baruga Prof. DR. H. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas.

Screening kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik lapangan di Kabupaten Jeneponto dalam rangka mengevaluasi program intervensi kesehatan masyarakat yang telah dijalankan.

Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan pengetahuan mahasiswa sebelum diterjunkan ke lapangan.

“Melalui pembekalan ini, mahasiswa dibekali pemahaman komprehensif tentang konsep dan metode evaluasi program kesehatan masyarakat. Ini menjadi bekal penting dalam tugas mereka nanti di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi FKM Unhas dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera.

Upaya promotif dan preventif seperti pengukuran status kesehatan dasar dinilai penting untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata keterlibatan institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara luas.

FKM Unhas menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi profesional sekaligus membangun empati dan sensitivitas sosial terhadap kondisi kesehatan masyarakat di wilayah tugas mereka. (*)