JAKARTA – HA Patarai Amir resmi menerima mandat sebagai caretaker Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Organisasi ini memiliki peran strategis dalam membangun kekuatan Partai Golkar sekaligus memperjuangkan hak-hak pekerja dan karyawan di Indonesia.
Surat Keputusan (SK) sebagai caretaker diserahkan langsung dalam Rapat Pleno Diperluas Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI yang digelar di Hotel Artotel Gelora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Dengan mandat tersebut, Patarai Amir bertugas mengawal penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) guna membentuk kepengurusan definitif SOKSI Sulawesi Selatan.
“Ini amanah besar dari Ketua Umum Depinas SOKSI, Bapak Ahmad Noor Supit. Saya siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Patarai Amir saat ditemui di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).
Perjuangkan Hak Pekerja dan ASN
Patarai Amir menegaskan bahwa SOKSI bukan sekadar organisasi pendukung Partai Golkar, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja.
Ia menyoroti pentingnya pemenuhan hak-hak normatif pekerja, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Sebagai organisasi yang berlandaskan ideologi kekaryaan, SOKSI harus memastikan hak-hak pekerja terlindungi dan kesejahteraan mereka meningkat. Ini bukan sekadar kepentingan organisasi, tetapi bagian dari kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa perjuangan SOKSI sejalan dengan visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memastikan kebutuhan rakyat, termasuk pekerja dan karyawan, dapat terpenuhi dengan baik.
Konsolidasi Golkar dan Penguatan SOKSI Sulsel
Sebagai tokoh yang memiliki rekam jejak kuat di Partai Golkar, Patarai Amir juga melihat kepemimpinannya di SOKSI sebagai peluang untuk memperkuat posisi partai di Sulawesi Selatan.
Dengan pengalaman sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros dan eks Ketua DPD II Partai Golkar Maros, ia berkomitmen menjadikan SOKSI sebagai motor penggerak konsolidasi Golkar di daerah.
“Kami ingin memastikan SOKSI tidak hanya solid sebagai organisasi pekerja, tetapi juga semakin berperan dalam menjaga eksistensi Golkar sebagai partai yang inklusif dan berorientasi pada karya serta pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Langkah awal yang akan ditempuh Patarai Amir adalah segera menggelar Musda guna membentuk kepengurusan baru Depidar SOKSI Sulsel.
Ia optimis bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, SOKSI akan semakin berdaya dalam memperjuangkan aspirasi pekerja serta menjaga soliditas Partai Golkar di Sulawesi Selatan. (*)