MAKASSAR – Bagi pasien dari luar daerah yang harus menjalani pengobatan di Makassar, tempat tinggal sementara sering menjadi tantangan tersendiri.
Untuk mengatasi hal ini, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menghadirkan Rumah Singgah Pasien di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai solusi hunian yang nyaman dan mendukung pemulihan mereka.
Rumah Singgah Pasien IZI Sulsel beralamat di Kompleks Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea.
Salah satu pasien yang merasakan manfaat fasilitas ini adalah Sofyyah, warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Selama enam bulan menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Makassar, ia tinggal di Rumah Singgah IZI Sulsel yang memberikan kenyamanan serta dukungan bagi pasien dan keluarganya.
“Kami sangat bersyukur, ananda Sofyyah akhirnya bisa pulang,” ujar Nikma Mufidah, ibunda Sofyyah, dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat (14/2/2025).
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah membantu menyediakan tempat tinggal selama masa pengobatan putrinya.
Rumah Singgah IZI tidak hanya memberikan tempat tinggal bagi pasien yang menjalani pengobatan di Makassar, tetapi juga menjadi tempat yang memberikan ketenangan dan dukungan moral.
Selama enam bulan masa perawatan Sofyyah, pihak pengelola rumah singgah terus mendampingi serta memastikan kebutuhan dasar pasien terpenuhi.
Pengurus Rumah Singgah IZI Sulsel, Nurfajri Andini, menegaskan bahwa fasilitas ini memang dihadirkan untuk membantu pasien dari luar kota yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama menjalani pengobatan.
“Semoga Sofyyah dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehat di kampung halamannya,” ujar Nurfajri.
Ia juga berharap kisah Sofyyah bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk menebar kebaikan dan membantu mereka yang membutuhkan.
Keberadaan Rumah Singgah IZI Sulsel telah memberikan dampak nyata bagi pasien dan keluarga mereka.
Dengan adanya dukungan dari para donatur, program ini terus berjalan dan menjadi harapan bagi pasien-pasien lain yang tengah berjuang melawan penyakit di Makassar. (*)