SOPPENG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Soppeng menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Soppeng di Jalan Salotungo, Watansoppeng, pada Senin (10/3/2025).
Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kelangkaan obat di RSUD Latemmamala yang dinilai menghambat layanan kesehatan masyarakat.
Dalam aksi tersebut, massa yang dipimpin Ketua PC PMII Soppeng, Muh Yusufriadi, menggelar orasi dengan membakar ban bekas sebagai simbol kekecewaan mereka.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Direktur Utama RSUD Latemmamala, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, segera mengundurkan diri.
Selain itu, mereka juga mendesak DPRD Soppeng untuk lebih transparan dalam menjalankan fungsinya serta menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak rumah sakit guna membahas permasalahan ini secara terbuka.
Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari puluhan personel Polres Soppeng guna memastikan situasi tetap kondusif.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PMII sebelum aksi berlangsung guna memastikan jalannya demonstrasi tetap aman dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Setelah menyampaikan tuntutan dan membagikan selebaran berisi poin-poin aspirasi mereka, perwakilan mahasiswa akhirnya diterima oleh sejumlah anggota DPRD Soppeng. Usai audiensi singkat, massa membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke Sekretariat PMII.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun pedomanrakyat.co.id, kelangkaan obat di RSUD Latemmamala telah berdampak pada layanan kesehatan.
Beberapa hari sebelumnya, sejumlah dokter spesialis bahkan mengurangi jam pelayanan bagi pasien rawat jalan akibat terbatasnya stok obat di apotek rumah sakit tersebut. (*)
