MAKASSAR – Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan menggelar demonstrasi pada Kamis (13/3/2025).
Demonstrasi ini akan berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel sebagai bentuk protes terhadap kebijakan terbaru terkait pengangkatan mereka.
Para peserta aksi tergabung dalam Solidaritas CASN PPPK Tahap 1 Kota Makassar 2024 dan menolak aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Penundaan Pengangkatan Jadi Pemicu
Aksi ini dipicu oleh surat edaran yang menyatakan bahwa CPNS dan PPPK tahun anggaran 2024 baru akan resmi bertugas pada Maret 2026 atau sesuai dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT).
Keputusan tersebut menuai banyak kritik, terutama dari mereka yang telah lolos seleksi dan berharap segera diangkat.
“Dengan adanya surat edaran Menpan-RB dan BKN RI terkait TMT serentak untuk CASN 2024 yang baru akan berlaku pada Maret 2026, gelombang protes muncul di berbagai daerah,” demikian tertulis dalam surat pemberitahuan aksi yang disampaikan kepada Polrestabes Makassar.
Koordinator aksi, Saparuddin Numa, menegaskan bahwa demonstrasi ini akan dilakukan secara damai sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan tersebut.
Unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di dua lokasi utama, yakni DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulsel, dengan titik awal berkumpul di Kantor Wali Kota Makassar pada pukul 09.00 WITA.
Selanjutnya, massa akan bergerak menuju lokasi aksi pada pukul 10.00 WITA.
Dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai 1.000 orang, arus lalu lintas di sekitar area demonstrasi berpotensi mengalami kepadatan. Pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Aksi ini menjadi salah satu bentuk tuntutan para CPNS dan PPPK agar pemerintah meninjau ulang keputusan tersebut dan mempercepat proses pengangkatan mereka. (*)
