LUWU UTARA – Kabupaten Luwu Utara menargetkan posisi tiga besar dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini.
Sebagai tuan rumah, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan yang sukses, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi peserta.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan bahwa persiapan harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek teknis hingga sektor pendukung seperti pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurutnya, STQH bukan sekadar kompetisi keagamaan, tetapi juga kesempatan emas bagi Luwu Utara untuk memperkenalkan potensi daerah kepada peserta dan pengunjung dari berbagai wilayah.
“Kita harus siap dalam semua aspek, bukan hanya terkait lomba, tetapi juga sektor pariwisata dan UMKM. Ini adalah momen penting bagi kita untuk menunjukkan bahwa Luwu Utara bisa menjadi tuan rumah yang baik sekaligus mempromosikan daerah,” ujar Andi Rahim dalam rapat persiapan STQH pada Rabu (12/3/2025).
Sebagai langkah konkret, Bupati menginstruksikan agar Dinas Pariwisata serta UMKM terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, sehingga STQH dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.
Selain kesiapan sebagai penyelenggara, peningkatan prestasi keagamaan juga menjadi prioritas. Andi Rahim menegaskan bahwa STQH harus menjadi ajang pembuktian bahwa pembinaan tilawatil Qur’an di Luwu Utara telah berjalan optimal.
“Target kita bukan hanya sukses menggelar acara, tapi juga meraih prestasi. Kita ingin menunjukkan bahwa pembinaan tilawatil Qur’an di daerah ini berkembang dengan baik,” tegasnya.
Ajang STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini akan berlangsung di Luwu Utara pada 11-20 April 2024, dengan kompetisi inti yang digelar pada 14-19 April. Seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di kawasan Taman Siswa (Tamsis) Masamba.
Untuk memastikan persiapan berjalan maksimal, Bupati juga meminta agar kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) segera mendapatkan Surat Keputusan (SK), sehingga dapat segera bekerja dalam mempersiapkan kafilah dan teknis penyelenggaraan.
“Kita harus bergerak cepat, terutama dalam pembinaan peserta dan teknis pelaksanaan. SK kepengurusan LPTQ harus segera diterbitkan agar mereka bisa langsung bekerja,” pungkasnya.
Dengan target ambisius dan persiapan yang matang, Luwu Utara optimistis dapat menjadi tuan rumah yang berprestasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta serta pengunjung STQH Sulawesi Selatan 2024. (*)