LUWU UTARA – Menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis dalam menstabilkan pasokan serta harga bahan pokok.
Kegiatan ini dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara pada Kamis (13/03) dan turut dipantau langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa GPM berperan sebagai upaya stimulan yang bersifat sementara.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam.
“Kegiatan ini tentu sangat penting sebagai stimulan, tetapi hanya untuk jangka pendek. Ke depannya, kami mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam pemberdayaan tanaman rumahan. Tidak perlu yang sulit, cukup menanam cabai, tomat, atau terong di halaman rumah masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Rahim berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah, terutama daerah yang memiliki akses terbatas ke pasar, sehingga tidak terjadi disparitas harga yang signifikan antarwilayah.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya digelar di satu tempat saja, tetapi juga di berbagai daerah, terutama yang sulit dijangkau. Dengan begitu, kita bisa mengurangi perbedaan harga yang terlalu tinggi antarwilayah, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi yang ada,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau serta mendorong ketahanan pangan berbasis rumah tangga. (*)