MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya membangun ekosistem pemberdayaan perempuan yang konkret dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pengurus Cabang Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Makassar di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Balai Kota Makassar, Jumat (25/4/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Aliyah mendorong kolaborasi erat antara Pemerintah Kota Makassar dan komunitas perempuan, khususnya KICI, untuk mengakselerasi program-program sosial yang menyasar perempuan dan anak.
“Pemberdayaan perempuan harus diwujudkan dalam bentuk nyata, bukan hanya sekadar seremoni. Kami mendukung penuh upaya KICI dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial,” ujar Aliyah.
Aliyah juga mengapresiasi kontribusi KICI yang selama ini aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan berbasis komunitas, yang dinilai selaras dengan visi pembangunan inklusif Kota Makassar.
Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Makassar dikenal sebagai organisasi perempuan yang fokus pada isu strategis, mulai dari pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, hingga pendidikan dan pelatihan masyarakat.
Mengusung moto “Menjadi cerdas adalah pilihan, mencerdaskan orang lain adalah kewajiban,” KICI secara konsisten memperluas jangkauan programnya hingga ke level nasional.
Sejumlah program unggulan yang telah dijalankan antara lain literasi masyarakat, pencegahan dan penanganan stunting, pemberdayaan rumah ibadah, penyediaan layanan konseling, serta program pelatihan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas individu dan keluarga.
Di tingkat lokal, KICI aktif membangun sinergi dengan berbagai instansi strategis seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial Kota Makassar.
Dalam waktu dekat, KICI berencana menggelar seminar khusus yang akan melibatkan seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) SMP se-Kota Makassar.
Seminar ini akan menyoroti isu-isu krusial seperti pencegahan bullying, pornografi, serta kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, KICI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengadakan seminar edukasi bahaya narkoba bagi pelajar, sebagai bentuk kontribusi dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas PPPA Kota Makassar, Achi Solaeman, serta jajaran pengurus KICI Kota Makassar, di antaranya Ketua Hanifah Sangaji, Sekretaris Ramdiyana, Ketua Bidang Dana Nur Mardiniah, dan Ketua Bidang Hukum dan HAM Nurdiana.
Pertemuan tersebut menjadi titik awal baru dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan komunitas perempuan, dengan tujuan besar menjadikan Makassar sebagai kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. (*)