Luwu

Peringati Hardiknas, Bupati Luwu Launching Program Seragam Gratis Plus untuk Pelajar SD dan SMP

Tim Redaksi
19
×

Peringati Hardiknas, Bupati Luwu Launching Program Seragam Gratis Plus untuk Pelajar SD dan SMP

Sebarkan artikel ini
Momen Hardiknas 2025, Pata-Dhevy Launching Seragam Gratis Plus Bagi Pelajar SD Dan SMP Kabupaten Luwu-min
Momen Hardiknas 2025, Pata-Dhevy Launching Seragam Gratis Plus Bagi Pelajar SD Dan SMP Kabupaten Luwu

LUWU – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Luwu tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap dunia pendidikan, tetapi juga momen bersejarah dengan diluncurkannya program Seragam Gratis Plus.

Upacara yang berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa ini dipimpin langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, bersama Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, S.H., serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, dan seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Luwu.

Program Seragam Gratis Plus yang diluncurkan pada kesempatan ini mencakup lebih dari sekadar seragam sekolah.

Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Luwu untuk mengurangi beban orang tua dalam biaya pendidikan, program ini juga memberikan sepatu dan tas kepada setiap siswa baru yang dinyatakan lulus Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di jenjang SD dan SMP.

“Hari ini, dengan ucapan Bismillahir Rahmanir Rahim, kami meluncurkan program Seragam Gratis Plus. Bukan hanya seragam sekolah, tetapi juga sepatu dan tas untuk anak-anak kita,” ujar H. Patahudding dalam pidatonya.

Baca:  Banjir dan Longsor Rusak Irigasi, Pemkab Luwu Koordinasi dengan BBWS Pomjen di Makassar

Program ini merupakan janji politik dari pasangan Pata-Dhevy yang mulai dijalankan dalam 100 hari kerja pertama mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030. H. Patahudding berharap program ini dapat meringankan beban orang tua, terutama yang berada di daerah-daerah dengan akses ekonomi terbatas.

Diperkirakan sebanyak 5.907 siswa di jenjang SD dan 5.048 siswa di jenjang SMP akan menikmati manfaat dari program ini. Seragam gratis plus akan dibagikan kepada siswa yang telah lulus SPMB 2025 di seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Luwu.

Dengan langkah ini, pemerintah daerah berupaya memberikan kesempatan yang lebih merata bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya perlengkapan sekolah.

Selain Seragam Gratis Plus, program lain yang diluncurkan adalah Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Gerbang-ATS).

Baca:  Bupati Luwu Serahkan Santunan Ahli Waris Korban Longsor di Latimojong

Program ini hadir sebagai upaya mengurangi angka anak tidak sekolah yang saat ini tercatat sebanyak 4.047 orang di Kabupaten Luwu. Dengan adanya Gerbang-ATS, diharapkan lebih banyak anak yang dapat mengakses pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah ini.

Digitalisasi Sekolah juga menjadi bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Luwu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen pendidikan.

Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas teknologi digital di sekolah-sekolah agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, pendidikan karakter melalui muatan lokal juga akan diterapkan di seluruh sekolah di Kabupaten Luwu. Ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk mewujudkan Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis, dengan mengenalkan sejarah dan budaya Tana Luwu kepada generasi muda.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, bersama Ketua Bidang I TP-PKK, Nilasari Dhevy Bijak, menyerahkan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Lomba Senam Anak Indonesia Hebat tingkat SD dan SMP.

Baca:  H. Patahudding Resmi Jabat Bupati Luwu, Janji Sinkronisasi Program dengan Asta Cita Presiden

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap semangat dan dedikasi siswa dalam mengembangkan kemampuan di luar akademik.

Bupati Patahudding menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat peradaban. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai luhur dan akhlak mulia kepada generasi penerus.

“Pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Kita harus menyiapkan generasi yang siap menghadap tantangan global dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutup H. Patahudding.

Dengan berbagai program ini, Pemerintah Kabupaten Luwu berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang baik. (*)