JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, dengan upacara kehormatan di ibu kota.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa sambutan meriah ini mencerminkan penghormatan tinggi Indonesia terhadap tamu negara.
“Presiden Prabowo selalu menghargai kunjungan pemimpin negara sahabat. Oleh karena itu, penyambutan kali ini dirancang dengan istimewa, termasuk pemasangan poster, baliho, dan video di sepanjang jalan protokoler Jakarta,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
Selain itu, rangkaian penyambutan juga mencakup partisipasi pelajar serta penyelenggaraan upacara kenegaraan yang berkesan.
Yusuf menekankan bahwa pertemuan ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.
Kunjungan Bersejarah Sekjen PKV
Lawatan To Lam ke Indonesia merupakan kunjungan perdananya sejak terpilih sebagai Sekjen PKV pada Agustus 2024.
Menurut Yusuf, Prabowo ingin memberikan kesan mendalam tentang keramahan Indonesia kepada To Lam beserta istrinya, Ngo Phu’o’ng Ly, serta rakyat Vietnam.
“Momen ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam yang telah terjalin erat selama tujuh dekade,” tambahnya.
Usai menyelesaikan kunjungan kerja di Indonesia, To Lam bertolak kembali ke Vietnam melalui Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Prabowo turut mengantarkan kepulangan sang tamu, menunjukkan kedekatan diplomatik yang semakin erat antara kedua negara.
Menurut pantauan, To Lam tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 11.15 WIB. Prabowo menyambutnya dengan salam hangat sebelum akhirnya To Lam dan istri menaiki pesawat Vietnam Airlines VN-A878 pada pukul 11.35 WIB.
Sebelum berangkat, mereka juga bersalaman dengan sejumlah pejabat Indonesia yang turut hadir, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
Saat pesawat hendak lepas landas, To Lam dan Ngo Phu’o’ng Ly melambaikan tangan ke arah Prabowo yang tetap berada di bawah, menunggu hingga kepergian mereka.
Momen ini menjadi simbol hubungan erat antara Indonesia dan Vietnam yang terus diperkuat dalam berbagai bidang kerja sama. (*)