Berita

Lepas Jabatan CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy Kini Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia

Tim Redaksi
33
×

Lepas Jabatan CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy Kini Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Febriany Eddy, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), resmi mengakhiri masa jabatannya.
Febriany Eddy, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), resmi mengakhiri masa jabatannya.

JAKARTA — Febriany Eddy resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Keputusan ini diumumkan setelah perseroan menerima pemberitahuan terkait pengangkatannya sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Chief of CEO Office dan Corporate Secretary INCO, Wiwik Wahyuni, surat pemberitahuan mengenai berakhirnya jabatan Febriany sebagai pemimpin perusahaan tambang mineral tersebut telah diterima oleh manajemen perusahaan.

Pemberitahuan ini, kata Wiwik, juga seiring dengan aturan terbaru yang melarang anggota direksi BUMN merangkap jabatan di badan usaha milik negara lain.

“Peraturan terbaru menyebutkan bahwa anggota direksi BUMN tidak boleh memiliki jabatan rangkap di BUMN lain. Sejalan dengan ketentuan tersebut, masa jabatan Ibu Febriany Eddy berakhir,” ujar Wiwik dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 23 April 2025.

Baca:  Viral Juru Parkir Liar di Makassar Meminta Uang Parkir Tanpa Tiket

Lebih lanjut, Wiwik menjelaskan bahwa hal ini juga sesuai dengan Anggaran Dasar PT Vale Indonesia yang mengatur bahwa jabatan anggota direksi perusahaan tidak dapat dilanjutkan jika bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Dalam hal ini, keputusan Febriany untuk mengemban tugas baru di BKI membuatnya harus mengakhiri masa jabatannya di Vale Indonesia.

Febriany Eddy, Sosok Berpengalaman di Industri Keuangan dan Pertambangan

Sebelum mengundurkan diri dari Vale Indonesia, Febriany Eddy memulai karir profesionalnya di PricewaterhouseCoopers (PwC) Jakarta selama lebih dari lima tahun.

Ia juga sempat bertugas di PwC Amsterdam selama 1,5 tahun. Dengan pengalaman internasional lebih dari 22 tahun di sektor keuangan dan pertambangan, Febriany dikenal sebagai pemimpin yang kompeten dan berpengaruh.

Baca:  PT Vale Indonesia Raih Penghargaan Asia’s Best Sustainability Report di ASRA 2025

Febriany yang berasal dari Palembang ini menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar MBA dari UCLA Anderson School of Management serta National University of Singapore (NUS).

Di Vale Indonesia, ia mengawali karier sebagai Manajer Pengawasan Pembiayaan Proyek dan Evaluasi Keuangan selama tiga tahun. Ia juga ditugaskan ke kantor regional Vale Base Metals Asia Pasifik dan Afrika di Brisbane, Australia, selama 2,5 tahun.

Pada periode 2018–2019, Febriany menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) Vale Indonesia sebelum kemudian naik jabatan menjadi Deputy CEO dan akhirnya dipercaya menjadi CEO pada tahun 2020.

Baca:  Presdir PT Vale Febriany Eddy Ungkap Rahasia Bertahan di Industri Nikel di Tengah Gejolak Pasar

Setelah mengakhiri jabatan di Vale, Febriany Eddy kini bergabung dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang klasifikasi dan sertifikasi industri maritim dan pertambangan. Febriany akan mengemban tugas sebagai Direktur di perusahaan tersebut.

Rosan Roeslani, CEO Danantara Group, menyatakan bahwa Febriany merupakan sosok yang sangat tepat untuk posisi tersebut, mengingat rekam jejaknya yang luar biasa di dunia korporasi dan industri.

“Salah satu CEO perempuan paling gigih yang pernah saya jumpai,” ujar Rosan saat peluncuran pengurus BPI Danantara di Jakarta, 24 Maret 2025. (*)