Berita

Mahasiswa KKN-PK Unhas Angkatan 67 Galakkan Gerakan Tangan Sehat di Dua Sekolah Dasar di Bantaeng

Tim Redaksi
×

Mahasiswa KKN-PK Unhas Angkatan 67 Galakkan Gerakan Tangan Sehat di Dua Sekolah Dasar di Bantaeng

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Kolaboratif (KKN-PK) Angkatan 67 melaksanakan program edukatif bertajuk Gerakan Tangan Sehat di Desa Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Kolaboratif (KKN-PK) Angkatan 67 melaksanakan program edukatif bertajuk Gerakan Tangan Sehat di Desa Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.

BANTAENG – Dalam upaya menanamkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Kolaboratif (KKN-PK) Universitas Hasanuddin Angkatan 67 melaksanakan program edukatif bertajuk Gerakan Tangan Sehat di Desa Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Rabu (16/7).

Program ini dilaksanakan dalam bentuk simulasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang berfokus pada praktik mencuci tangan enam langkah dan penerapan etika batuk serta bersin yang benar. Kegiatan tersebut berlangsung di dua sekolah dasar, yakni SDN 42 Bateballa dan SD Inpres Bateballa.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SDN 42 Bateballa, Jamaluddin, S.Pd., dan Kepala SD Inpres Bateballa, Muhammad Yusri, S.Pd., bersama para guru dan staf turut hadir serta memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa KKN-PK. Peserta kegiatan terdiri dari siswa kelas 3 dan 4 di masing-masing sekolah.

Penanggung jawab kegiatan, Ninis Hurya, mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal siswa mengenai langkah cuci tangan dan etika batuk bersin.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Kolaboratif (KKN-PK) Angkatan 67 melaksanakan program edukatif bertajuk Gerakan Tangan Sehat di Desa Lumpangan, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.

Setelah itu, mahasiswa memberikan edukasi singkat mengenai PHBS, pentingnya menjaga kebersihan tangan, serta cara batuk dan bersin yang aman untuk mencegah penularan penyakit.

Setelah sesi edukasi, para siswa melakukan simulasi langsung mencuci tangan menggunakan enam langkah yang telah diajarkan. Kegiatan ditutup dengan post-test guna mengukur pemahaman siswa setelah diberikan edukasi.

Antusiasme siswa tampak tinggi sepanjang kegiatan. Mereka aktif mengikuti setiap sesi dan menunjukkan semangat dalam praktik mencuci tangan.

Diharapkan, kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kebersihan tangan dan perilaku hidup sehat, sebagai langkah awal pencegahan penyakit yang efektif.

Program ini menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa KKN-PK dalam mendukung promosi kesehatan masyarakat, sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. (*)