JAKARTA — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan warga kepulauan.
Kali ini, perhatian utamanya tertuju pada peningkatan akses transportasi laut dan infrastruktur dermaga di Kecamatan Sangkarrang — wilayah kepulauan yang menjadi bagian dari Kota Makassar.
Sebagai bentuk keseriusan, Munafri bersama Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, dan Ketua Tim Ahli Pemerintah Kota, Andi Hudli Huduri, melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Rombongan Pemkot Makassar diterima langsung oleh Dirjen Perhubungan Laut, Ma’syud, yang menyambut positif langkah pemerintah kota dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat kepulauan.
Dalam pertemuan tersebut, Munafri menyampaikan dua usulan utama: penyediaan kapal laut sebagai sarana penghubung antar pulau dan antara pulau dengan daratan utama, serta percepatan pembangunan dan perbaikan dermaga di wilayah Sangkarrang.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk membahas dua kebutuhan mendesak masyarakat di pulau, yakni perbaikan dan pembangunan dermaga serta penyediaan kapal penumpang yang akan menjadi jalur transportasi antar pulau,” jelas Munafri.
Menurutnya, kedua kebutuhan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar dalam memastikan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar, agar warga kepulauan memperoleh akses yang layak seperti masyarakat di daratan utama.
“Hari ini kami menyampaikan langsung permohonan kepada Kementerian Perhubungan agar bantuan perbaikan dermaga dan penyediaan kapal penumpang bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Munafri menambahkan, selama ini akses transportasi laut di Kecamatan Sangkarrang masih terbatas. Karena itu, dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk menyediakan sarana pelayaran yang aman, memadai, dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, kami telah berdiskusi dan menyampaikan beberapa kondisi yang dialami masyarakat di sana. Pihak Dirjen memberikan respon positif dan berjanji akan menindaklanjutinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Munafri menyebutkan bahwa perencanaan pengadaan kapal nantinya akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan kondisi geografis wilayah kepulauan.
“Apakah nanti kapal disiapkan Pemkot atau Kementerian Perhubungan, akan dibicarakan lebih lanjut. Yang jelas, jenis dan kapasitas kapal harus sesuai dengan kebutuhan dan medan pelayaran,” terangnya.
Sementara itu, Pemkot Makassar juga berharap agar sejumlah dermaga di beberapa pulau dapat dimaksimalkan menjadi dermaga permanen yang mampu menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Dermaga di beberapa pulau itu kita harap bisa dimaksimalkan agar benar-benar menjadi dermaga permanen dan bisa digunakan jangka panjang,” tutup Munafri.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkot Makassar untuk terus menjembatani kesenjangan pembangunan antara daratan dan kepulauan, serta menghadirkan transportasi laut yang lebih aman, terjangkau, dan inklusif bagi warga Sangkarrang. (*)

























