MAKASSAR – Mantan Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir (AWT), akhirnya buka suara setelah diberhentikan dari jabatannya oleh Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin dalam rapat pleno yang digelar pada Senin (10/3/2025).
Menanggapi pencopotan itu, Wahab menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dibebaskan dari tugas berat sebagai sekretaris partai. Namun, ia menyayangkan keputusan tersebut karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah dibebaskan dari amanah yang berat sebagai sekretaris,” ujar Wahab pada Selasa (11/3).
“Namun, saya sangat menyayangkan tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu bahwa saya sudah tidak diinginkan lagi di posisi tersebut,” sambungnya.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Makassar tiga periode itu mengungkapkan bahwa sebelum menerima jabatan sebagai sekretaris, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, beberapa kali meminta dirinya untuk mengisi posisi tersebut.
“Dulu saya diminta langsung oleh Pak Appi hingga empat kali sebelum akhirnya saya bersedia. Bayangkan, empat kali. Seharusnya, jika dulu saya diminta dengan baik-baik, maka saat tidak diinginkan lagi juga disampaikan dengan cara yang sama,” ungkapnya.
Meskipun telah dicopot dari jabatan sekretaris, Wahab menegaskan bahwa dirinya tetap setia sebagai kader Partai Golkar.
“Sampai hari ini saya masih menjadi bagian dari Golkar, dan saya bangga telah menjadi kader sejak tahun 2000,” tegasnya.
Terkait alasan pemecatannya yang disebut karena ketidakaktifan dalam menjalankan tugas, Wahab membantah anggapan tersebut.
“Kalau bicara soal aktif, definisinya seperti apa? Saya masih menandatangani surat-surat partai sebagai sekretaris,” jelasnya. “Mungkin yang mereka maksud adalah saya harus datang ke sekretariat setiap hari agar dianggap aktif.”
Sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin rapat pleno yang memutuskan pergantian sejumlah pengurus partai, termasuk pencopotan Wahab dari jabatan sekretaris. Rapat tersebut digelar di Kantor DPD II Partai Golkar Makassar di Jalan Lasinrang.
Pergantian ini merupakan bagian dari restrukturisasi kepengurusan pasca terpilihnya Munafri sebagai Wali Kota Makassar.
Dalam perubahan tersebut, posisi sekretaris kini diisi oleh Andi Suharmika, sementara Ketua Harian dijabat oleh H. Ismail, dan A. Ryan ditunjuk sebagai bendahara.
Munafri menegaskan bahwa perombakan ini dilakukan demi meningkatkan efektivitas organisasi serta memperkuat struktur kepengurusan Golkar Makassar.
“Perubahan ini bertujuan untuk memastikan organisasi berjalan lebih efektif dan efisien. Kami yakin dengan kepemimpinan baru, Golkar Makassar akan semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan,” pungkasnya. (*)