Luwu Timur

Bupati Lutim Tinjau Pembangunan Rumah Sakit Atue, Soroti Sejumlah Kekurangan

Tim Redaksi
24
×

Bupati Lutim Tinjau Pembangunan Rumah Sakit Atue, Soroti Sejumlah Kekurangan

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan rumah sakit di Desa Atue, Kecamatan Malili, Senin (17/03/2025).
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan rumah sakit di Desa Atue, Kecamatan Malili, Senin (17/03/2025).

LUWU TIMUR – Pembangunan rumah sakit baru di Desa Atue, Kecamatan Malili, terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Pada Senin (17/03/2025), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi langsung ke lokasi proyek untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan tersebut sebelum beroperasi.

Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP., tim ahli rumah sakit dari Universitas Hasanuddin (Unhas), serta PPK Dinas Kesehatan, Nurbaya.

Saat melakukan peninjauan, Bupati Irwan menemukan beberapa aspek pembangunan yang masih perlu diperbaiki sebelum rumah sakit ini dapat difungsikan secara optimal.

Baca:  Tinjau Stadion Malili, Bupati Lutim Soroti Proyek Mangkrak dan Kualitas Infrastruktur

Salah satu perhatian utama adalah kondisi lantai keramik di area pintu masuk yang sudah mengalami kerusakan, serta kebersihan kusen pintu dan jendela yang dinilai belum maksimal.

“Saya minta dalam minggu ini kontraktor segera dipanggil untuk merapikan pekerjaannya, mulai dari pembersihan plafon yang dipenuhi sarang laba-laba hingga memastikan kebersihan kusen pintu dan jendela,” ujar Bupati dengan tegas.

Selain aspek kebersihan, Bupati juga menyoroti masalah aksesibilitas bagi pasien, terutama bagi penyandang disabilitas.

Ia meminta agar penghalang di bagian bawah pintu kamar mandi segera dipindahkan agar pengguna kursi roda dapat mengakses toilet dengan lebih mudah.

Baca:  Bupati Luwu Timur Sambut Safari Ramadhan Ketua HIPMI Sulsel, Bahas Penguatan Ekonomi Daerah

Tak hanya itu, penempatan tempat tidur pasien yang terlalu dekat dengan pintu toilet juga mendapat koreksi. Menurut Bupati, hal ini dapat menghambat kenyamanan pasien serta berpotensi menjadi kendala dalam proses akreditasi rumah sakit.

Selain permasalahan kebersihan dan aksesibilitas, Bupati Irwan juga menemukan adanya dinding yang telah mengalami retak. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap kualitas konstruksi sebelum rumah sakit diresmikan.

“Jangan sampai rumah sakit ini dipaksakan beroperasi dalam kondisi yang belum sepenuhnya siap,” tegasnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Bupati meminta tim ahli dari Unhas untuk menyusun perencanaan teknis yang lebih detail, agar segala perbaikan dapat segera dilakukan tahun ini.

Baca:  Bazar Ramadhan Kejari Lutim Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Desa

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Bupati menegaskan bahwa seluruh perbaikan yang diperlukan harus segera ditindaklanjuti agar rumah sakit ini dapat berfungsi secara optimal ketika mulai beroperasi.

Dengan evaluasi menyeluruh dan langkah-langkah perbaikan yang tepat, diharapkan rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang memenuhi standar dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Luwu Timur. (*)