Makassar

Nielma Palamba Dilantik Sebagai Pj Sekda Makassar, Munafri: Tetap Serius Meski Masa Transisi

Tim Redaksi
17
×

Nielma Palamba Dilantik Sebagai Pj Sekda Makassar, Munafri: Tetap Serius Meski Masa Transisi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin resmi melantik Nielma Palamba sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (28/4/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin resmi melantik Nielma Palamba sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (28/4/2025).

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar resmi menunjuk Nielma Palamba sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (28/4/2025), disaksikan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan sekda, sambil menunggu hasil seleksi terbuka untuk pejabat definitif yang saat ini masih berproses.

Dalam sambutannya, Munafri — yang akrab disapa Appi — mengucapkan selamat kepada Nielma dan berharap ia segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya.

“Selamat atas amanah baru ini. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, saya percaya Ibu Nielma akan mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan baik,” ujar Appi.

Baca:  KAHMI Makassar Apresiasi 4 Tokoh Berprestasi, Bukti Kader Mampu Berkiprah di Level Tinggi

Appi mengungkapkan bahwa keputusan menunjuk Nielma tidak diambil sembarangan.

Selain berstatus sebagai salah satu pamong senior di Pemkot Makassar, Nielma juga tidak ikut dalam seleksi terbuka Sekda, sehingga lebih etis untuk ditunjuk sementara dibandingkan pejabat lain yang saat ini tengah bersaing dalam proses seleksi.

“Beberapa pejabat lain masih mengikuti seleksi, sehingga tidak elok jika mereka ditunjuk sebagai Pj. Ibu Nielma adalah pilihan tepat karena integritas dan pengalamannya,” jelas Appi.

Saat ini, proses seleksi sekda definitif terus berjalan. Tiga besar calon dengan skor tertinggi dijadwalkan diumumkan pada 28 April 2025.

Baca:  Tinjau Pasar Terong dan Pabaeng-baeng, Appi Siapkan Strategi Revitalisasi Pasar Tradisional

Menjadi sekda, lanjut Appi, bukan sekadar jabatan administratif, melainkan posisi strategis yang menentukan laju pemerintahan kota. Oleh sebab itu, ia meminta Nielma tetap serius dan fokus menjalankan tugasnya meskipun statusnya hanya sebagai pejabat sementara.

“Walau masa transisi, tanggung jawab tetap harus diemban dengan penuh kesungguhan. Koordinasi antardinas harus diperkuat, tidak boleh ada OPD yang berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Appi juga menekankan pentingnya landasan hukum yang kuat dalam setiap langkah birokrasi. Menurutnya, seluruh proses pengangkatan sudah mengikuti prosedur perundang-undangan yang berlaku.

“Semua keputusan harus memiliki dasar hukum yang jelas, agar jalur pemerintahan berjalan efektif dan akuntabel,” imbuhnya.

Baca:  Munafri Arifuddin: RPJMD 2025-2029 Jadi Fondasi Makassar yang Unggul dan Berkelanjutan

Nielma Palamba sendiri dijadwalkan memasuki masa pensiun pada tahun ini. Appi berharap, menjelang akhir masa baktinya, Nielma dapat meninggalkan warisan positif bagi sistem tata kelola pemerintahan Kota Makassar.

“Semoga di penghujung pengabdiannya, Ibu Nielma dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kota ini,” pesan Appi.

Senada dengan Appi, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham turut menyampaikan harapannya atas penunjukan Nielma.

“Selamat menjalankan amanah. Semoga tugas ini diemban dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat untuk kemajuan Makassar,” tutur Aliyah.

Dengan pengangkatan ini, diharapkan roda pemerintahan di Kota Makassar tetap berjalan optimal sambil menunggu pejabat sekda definitif hasil seleksi terbuka. (*)