MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi bersama tim transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), di ruang rapat Sekda, Balaikota, Selasa (25/02/2025).
Rapat ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan sinkronisasi program pemerintahan yang akan datang.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, membuka pertemuan dengan menyambut tim transisi serta memperkenalkan jajaran asisten, staf ahli, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan agenda strategis untuk mempercepat penerapan program-program prioritas.
“Sinergitas antara tim transisi MULIA dan jajaran Pemkot Makassar diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan program prioritas, khususnya dalam 100 hari pertama kepemimpinan,” ujar Irwan.
Di sisi lain, anggota tim transisi MULIA, Andi Hudli Huduri, mengapresiasi keterbukaan Pemkot Makassar dalam memberikan ruang koordinasi.
Ia mengungkapkan bahwa timnya tengah mendalami berbagai program yang telah disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan keselarasan dengan visi-misi wali kota dan wakil wali kota terpilih.
“Saat ini, kami telah berkoordinasi dengan empat OPD. Setelah pendalaman selesai, kami akan menyusun laporan yang menjadi dasar kebijakan bagi wali kota dan wakil wali kota dalam menjalankan program prioritas,” jelas Hudli.
Sebagai bentuk dukungan, Irwan memastikan bahwa jajaran Pemkot Makassar siap mendampingi tim transisi dalam seluruh tahapan, mulai dari pendalaman program hingga implementasi di lapangan.
“Kami akan mengawal setiap OPD dalam proses pemaparan program kerja agar transisi kepemimpinan berjalan lancar dan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Selain membahas strategi pendalaman program, rapat ini juga menyoroti aspek regulasi, alokasi anggaran, serta sinkronisasi kebijakan daerah dengan program nasional.
Dengan adanya koordinasi yang kuat, diharapkan pemerintahan baru dapat berjalan lebih efektif dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Makassar. (*)