JAKARTA – Mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bank Mandiri menyiapkan dana sebesar Rp31,6 triliun untuk periode 10 Maret hingga 8 April 2025. Jumlah ini mengalami peningkatan 5,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transaksi nasabah selama Ramadan dan Idul Fitri, terutama dalam pembayaran gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, untuk pengisian mesin ATM di seluruh Indonesia, Bank Mandiri telah menyiapkan dana tambahan sebesar Rp48,6 triliun.
Guna memperlancar distribusi uang tunai, Bank Mandiri telah mengoptimalkan pengisian 12.905 unit ATM dan CRM (ATM setor tarik) yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, serta Visa/Plus sejak awal Maret hingga periode libur Lebaran.
Selain mengandalkan mesin ATM, Bank Mandiri juga memperkuat layanan digitalnya melalui berbagai kanal transaksi elektronik, seperti 264.000 unit mesin EDC serta aplikasi mobile banking Livin’ by Mandiri.
“Sejalan dengan tema Ramadan tahun ini, Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, kami terus meningkatkan kapasitas superapp Livin’ by Mandiri agar tetap optimal saat puncak transaksi. Dengan demikian, nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” ujar Ashidiq, Jumat (14/3/2025).
Bank Mandiri juga memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST selama Ramadan dan Idul Fitri.
Selain itu, langkah pemeliharaan preventif (preventive maintenance) akan dilakukan pada 2.842 ATM dan CRM di seluruh Indonesia, terutama di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, serta tempat wisata.
Melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, nasabah dapat dengan mudah melakukan berbagai transaksi, mulai dari cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan dan e-commerce, hingga top-up e-money serta e-wallet.
Bahkan, pemesanan tiket kereta, pesawat, hingga tempat wisata bisa dilakukan melalui fitur Sukha di aplikasi tersebut.
“Dengan fitur top-up Mandiri e-money di Livin’ by Mandiri, pengguna jalan tol akan lebih mudah melakukan pengisian saldo kapan saja dan di mana saja,” tambah Ashidiq.
Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu Mandiri e-Money, Bank Mandiri telah menyiapkan stok hingga 1,02 juta kartu.
Kartu ini dapat diperoleh di kantor cabang, fitur Sukha dalam aplikasi Livin’ by Mandiri, jaringan toko ritel seperti Indomaret dan Alfamart, serta platform e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Selain itu, kartu e-money juga tersedia di vending machine di berbagai lokasi transportasi dan stasiun.
Dalam rangka memastikan kelancaran transaksi digital selama periode Ramadan, Bank Mandiri juga memperkuat sistem teknologi informasi (IT) dengan membentuk tim pemantau (monitoring IT team) yang siap siaga selama 24 jam.
“Tak hanya itu, selama Ramadan, kami juga menghadirkan berbagai program spesial untuk memanjakan nasabah. Informasi lengkap mengenai program ini dapat diakses melalui bmri.id/ramadan2025,” pungkas Ashidiq. (*)