Luwu Utara

Pemkab Luwu Utara Salurkan Bantuan dan Tinjau Dampak Banjir di Malangke

Tim Redaksi
22
×

Pemkab Luwu Utara Salurkan Bantuan dan Tinjau Dampak Banjir di Malangke

Sebarkan artikel ini
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menyerahkan bantuan sekaligus meninjau kondisi wilayah terdampak banjir di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Selasa (18/3/2025)
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menyerahkan bantuan sekaligus meninjau kondisi wilayah terdampak banjir di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Selasa (18/3/2025)

LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda Desa Pattimang, Kecamatan Malangke.

Dipimpin langsung oleh Bupati Andi Abdullah Rahim, jajaran pemerintah daerah meninjau lokasi terdampak serta menyalurkan bantuan kepada warga pada Selasa (18/3).

Banjir yang terjadi disebabkan oleh meluapnya Sungai Baliase dan Sungai Masamba akibat jebolnya tanggul di daerah Baliase.

Akibatnya, debit air meningkat drastis hingga melampaui kapasitas Sungai Masamba, yang kemudian meluap ke pemukiman warga di Malangke.

Bantuan Logistik dan Upaya Pemulihan

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Andi Rahim memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar.

Baca:  Pemkab Luwu Utara dan PLN Bersinergi Perluas Elektrifikasi hingga ke Pelosok

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, telur, pakaian bayi, selimut, makanan siap saji, serta obat-obatan dan kasur tidur. Ia juga menyoroti kebutuhan mendesak warga akan air bersih.

“Dari hasil asesmen, kami melihat bahwa warga sangat membutuhkan air bersih. Oleh karena itu, Pemkab akan menyediakan galon dan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan ini,” ujar Bupati.

Selain bantuan logistik, Pemkab Luwu Utara juga memastikan warga yang menjalankan ibadah puasa tetap mendapatkan perhatian. Untuk itu, makanan berbuka puasa akan disediakan di enam masjid yang tersebar di Kecamatan Malangke.

Baca:  Perkuat Sinergi, Bupati Luwu Utara Kunjungi Markas Kodim 1403 Sawerigading

Penanganan Infrastruktur Terdampak

Selain dampak terhadap warga, banjir juga mengancam infrastruktur utama di wilayah ini, terutama akses jalan lintas kecamatan. Bupati menegaskan bahwa penanganan segera diperlukan agar jalan tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

“Kami telah meminta Kepala Dinas PUTRPKP2 dan timnya untuk melakukan asesmen terkait kondisi jalan. Beberapa titik jalan mengalami penggerusan akibat derasnya arus air. Kami akan segera menurunkan alat berat untuk menangani area terdampak dan mengatur kembali aliran air agar tidak sepenuhnya mengalir ke Sungai Masamba,” jelasnya.

Dengan langkah tanggap darurat ini, Pemkab Luwu Utara menunjukkan komitmennya dalam memastikan pemulihan pascabencana berlangsung cepat dan efektif, serta memberikan perhatian khusus bagi warga yang terdampak selama bulan Ramadan. (*)