MAKASSAR — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melalui Departemen Ilmu Gizi menjalin kemitraan strategis dengan Dinas Kesehatan Lantamal VI Makassar dalam sebuah kegiatan edukatif bertema “Optimalisasi Gizi Prajurit untuk Tugas dan Tanggung Jawab Maksimal”.
Acara ini digelar pada Selasa, 15 April 2025, bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta tujuan ke-12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian FKM Unhas yang diketuai oleh Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D. bersama sejumlah dosen dan mahasiswa program studi Ilmu Gizi S1 dan S2, memberikan edukasi mendalam mengenai pentingnya asupan gizi seimbang bagi prajurit TNI AL. Hadir pula Dr. Hasan Basri, S.KM., yang turut memperkuat materi dan interaksi dalam sesi edukatif tersebut.
Menurut Prof. Veni Hadju, optimalisasi gizi berperan penting dalam mendukung ketahanan fisik, konsentrasi, serta produktivitas prajurit dalam menjalankan tugas negara.
“Gizi bukan sekadar soal makan, tetapi fondasi dari performa,” ungkapnya dalam sesi ceramah.
Komandan Lantamal VI, Brigjen TNI Marinir Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., menyambut baik kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa edukasi tentang gizi sangat relevan dengan kebutuhan personel di lingkungan militer.
“Pengetahuan seperti ini akan meningkatkan kesadaran prajurit terhadap pentingnya menjaga pola makan seimbang guna mendukung kesehatan dan kesiapan tempur,” ujarnya.
Suasana interaktif terlihat selama sesi ceramah berlangsung. Para prajurit antusias berdiskusi, bertanya, dan menjawab pertanyaan seputar konsep gizi seimbang yang disampaikan oleh tim FKM Unhas.
Tak hanya teori, kegiatan ini juga mencakup praktik langsung berupa pengukuran antropometri menggunakan timbangan digital Afit Health untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) para prajurit.
Proses ini dilakukan oleh mahasiswa S1 dan S2 Ilmu Gizi yang tergabung dalam tim pengabdian.
Setelah pengukuran, prajurit mendapatkan konseling gizi langsung dari para dokter spesialis, guna memberi panduan spesifik sesuai kondisi tubuh masing-masing.
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini meliputi tiga mahasiswa S1 Ilmu Gizi, yakni Alfira Yanti Usman, Nur Iqrayana Thabrani, dan Nur Alifah Maqfirah Salim.
Sedangkan dari jenjang S2 Ilmu Gizi, terlibat Nurul Hikma Magfira, Halimum Masrur, Putri Ayu Widyaningrum, dan Swasti Purnama Sari.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim FKM Unhas dan jajaran Dinas Kesehatan Lantamal VI, termasuk Kadiskes Letkol Laut dr. Dtg Lusy Damayanti, Sp.KGA, beserta seluruh staf.
Dengan adanya kegiatan ini, FKM Unhas berharap sinergi antara institusi pendidikan dan institusi militer dapat terus diperkuat dalam upaya membangun kesadaran gizi dan kesehatan secara berkelanjutan di lingkungan TNI. (*)