MAKASSAR – Kabupaten Luwu Timur kembali menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi investasi strategis. Selasa malam (22/04), Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam menerima langsung kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Eastlight asal Dubai, Roger Clay, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Puncak Indah, Malili.
Eastlight merupakan perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab yang bergerak di sektor energi terbarukan. Fokus utama mereka mencakup sistem integrasi tenaga surya, teknologi baterai canggih, bahan baku sel surya, serta pembangunan infrastruktur panel surya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian pembahasan rencana investasi proyek energi bersih berteknologi tinggi di Luwu Timur.
Tak hanya Eastlight, audiensi juga dihadiri sejumlah investor dari dalam negeri seperti CEO PT. Grand Integra Teknologi (GIT), Muh. Zabir Iqbal, serta CEO PT. Bahtera Tiga Investa (BTI) sekaligus Chief Financial Officer Eastlight, Muhammad Riza Wibawa, CWM., dan perwakilan MSC, Syaiful Bachri.
Ragam Investasi: Energi, Peternakan, hingga Pangan
PT. GIT menyampaikan minat untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah dan potong berkualitas tinggi. Sementara itu, PT. BTI berencana membangun Pabrik Beras Modern sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati H. Irwan Bachri Syam menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Kepada perangkat daerah terkait, saya minta segera ambil langkah-langkah teknis sesuai kewenangan dan regulasi yang berlaku. Jangan hanya menunggu,” tegas Irwan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menyampaikan secara gamblang profil geografis dan potensi unggulan Luwu Timur, yang mencakup sektor pertambangan, perkebunan, dan pertanian. Penjelasan ini bertujuan memberi gambaran menyeluruh bagi investor terhadap peluang yang bisa dioptimalkan.
Para investor juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rencana investasi mereka secara mendalam, sebelum melanjutkan ke tahap diskusi teknis dan administratif.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Pemkab Luwu Timur dan para investor berencana menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke-22.
Penandatanganan ini akan menjadi tonggak resmi dimulainya kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan sektor swasta, baik nasional maupun internasional.
Dengan masuknya investasi pada sektor energi hijau, peternakan, dan pengolahan pangan, Luwu Timur semakin menegaskan posisinya sebagai daerah dengan potensi tinggi untuk pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. (*)