MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meskipun dihadapkan pada tantangan besar akibat keterbatasan air baku.
Tahun 2023 menjadi salah satu periode tersulit bagi perusahaan daerah ini, terutama dengan adanya fenomena El-Nino yang menyebabkan kemarau panjang hingga lima bulan.
Dampak El-Nino yang berkepanjangan membuat pasokan air menjadi terbatas, bahkan beberapa pelanggan mengalami kekosongan suplai.
Namun, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, tetap berupaya memaksimalkan potensi yang ada dengan meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masih bisa beroperasi.
“Kita tidak bisa berpangku tangan menerima kondisi cuaca, tapi tetap berupaya sekecil apa pun untuk pelayanan kepada pelanggan,” ujar Beni Iskandar, baru-baru ini.
Upaya keras yang dilakukan perusahaan akhirnya membuahkan hasil manis. Pada tahun buku 2024, Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp. 11.674.694.080,08 kepada Pemerintah Kota Makassar.
Selain itu, perusahaan juga membukukan dana cadangan sebesar Rp2.918.673.520,20. Jumlah ini menjadikan Perumda Air Minum sebagai BUMD dengan dividen terbesar yang disetorkan ke Pemkot Makassar.
Beni Iskandar pun mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran karyawan, dukungan dari Dewan Pengawas, serta kekompakan seluruh Direksi dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Semoga di masa yang akan datang, kita bisa bekerja lebih keras lagi karena tantangan pasti akan semakin kompleks. Pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih akan meningkat, tetapi jika seluruh proyeksi dan rencana kita berjalan lancar di tahun 2025, insyaallah kita akan dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Kota Makassar,” tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Perumda Air Minum Kota Makassar semakin optimis dalam meningkatkan layanan dan memperluas cakupan distribusi air bersih untuk seluruh warga kota. (*)