MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar terus berupaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, terutama dalam mengatasi permasalahan distribusi air di wilayah utara kota.
Sejumlah warga di daerah tersebut kerap mengeluhkan sulitnya akses air bersih, terutama saat musim kemarau.
Permasalahan ini terjadi karena wilayah utara Kota Makassar masih bergantung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Panaikang yang mendapatkan pasokan dari Bendungan Lekopancing.
Ketika musim kemarau tiba, debit air di bendungan tersebut kerap menyusut, sehingga suplai air ke masyarakat menjadi terganggu.
Sebagai solusi, Perumda Air Minum Kota Makassar memulai pemasangan jaringan pipa distribusi utama baru yang bertujuan untuk meningkatkan suplai air bersih ke wilayah utara.
Groundbreaking proyek ini dilaksanakan pada Rabu (19/3/2025), dengan pemasangan pipa berdiameter 500, 450, dan 400 milimeter sepanjang 4,7 kilometer. Jalur pemasangan akan dimulai dari jembatan di Pasar Pa’baengbaeng hingga Jalan Lure, melewati inspeksi kanal Jongaya dan Pannampu.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, menjelaskan bahwa jaringan baru ini akan mengambil suplai dari IPA V Sombaopu yang memiliki pasokan air baku lebih stabil dari Bendungan Bili-Bili.
Dengan demikian, beban IPA II Panaikang akan berkurang, sehingga distribusi air ke wilayah lain bisa lebih optimal.
“Nantinya, jaringan pipa ini akan mendukung pasokan air ke wilayah utara Kota Makassar melalui layanan IPA V Sombaopu. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kendala suplai air selama musim kemarau, karena IPA II Panaikang akan lebih fokus melayani wilayah timur kota,” ujar Beni.
Pemerintah Kota Makassar turut memberikan dukungan terhadap proyek ini. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Makassar, Fatur Rahim, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar, menyebut bahwa proyek ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat.
“Selama ini Perumda Air Minum Kota Makassar telah berupaya memberikan bantuan air dengan mobil tangki, tetapi tentu itu tidak cukup. Dengan adanya jaringan pipa baru ini, diharapkan keluhan masyarakat bisa berkurang dan pelayanan semakin meningkat,” ujar Fatur.
Selain itu, langkah ini juga diapresiasi oleh Ketua dan Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Kota Makassar yang turut hadir dalam acara peresmian proyek ini.
Para camat, lurah, serta perwakilan RT/RW setempat juga memberikan dukungan terhadap proyek yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat di wilayah utara Kota Makassar.
Dengan adanya jaringan pipa distribusi baru ini, Perumda Air Minum Kota Makassar optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjamin ketersediaan air bersih bagi warga, khususnya di daerah yang selama ini mengalami kendala pasokan air. (*)