LUWU TIMUR — Direktur External Relation PT Vale Indonesia, H. Yusri Yunus, menerima kunjungan Asosiasi Musisi Luwu Timur (AMLT) di Kantor External Relation PT Vale Indonesia, Sorowako, pada Rabu (5/11/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi ajang silaturahmi dan diskusi awal antara manajemen PT Vale dengan komunitas musisi lokal, sekaligus membahas kemungkinan kolaborasi dalam program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dijalankan perusahaan tambang nikel tersebut.
Ketua AMLT, Risal Mujur, mengatakan kehadiran pihaknya bertujuan memperkenalkan program kerja asosiasi serta menjajaki sinergi dengan PT Vale.
“Pertama-tama kami mengucapkan selamat kepada Pak Yusri atas amanah barunya sebagai Direktur External Relation PT Vale Indonesia. Kedatangan kami bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga membangun kolaborasi dan sinkronisasi antara program kerja AMLT dengan PPM PT Vale,” ujar Risal.
Dalam kesempatan itu, Risal memaparkan sejumlah program tahunan AMLT, antara lain peningkatan kapasitas musisi lokal, pengadaan alat musik, serta penyelenggaraan festival musik tahunan yang melibatkan pelaku kreatif dari berbagai kecamatan di Luwu Timur.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar PT Vale memberi ruang lebih luas bagi musisi lokal dalam berbagai kegiatan perusahaan.
“Selama musisi Luwu Timur mampu, jangan pakai musisi dari luar. Musisi kita juara, SDM-nya unggul, banyak yang profesional. Kecuali kalau ada artis besar yang memang tidak bisa digantikan,” tegas Risal.
Risal bahkan menyinggung pengalaman sebelumnya saat perayaan HUT PT Vale yang mendatangkan musisi dari luar daerah. Menurutnya, momentum-momentum semacam itu seharusnya menjadi ajang promosi bagi musisi lokal Luwu Timur.
“Kami juga dengar akan ada acara pelepasan pensiunan PT Vale yang menggunakan hiburan musik. Kami berharap musisi yang tampil adalah dari Luwu Timur sendiri,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Yusri Yunus menyambut positif aspirasi para musisi. Ia meminta AMLT mengirimkan kalender kegiatan tahunan agar bisa dipelajari dan disinkronkan dengan program PPM PT Vale Indonesia.
“Silakan kirimkan kalender event teman-teman musisi. Nanti kami lihat dan sinkronkan dengan PPM kami. Tentu ini perlu dibahas lebih lanjut,” kata Yusri.
Terkait permintaan pemberdayaan musisi lokal di berbagai event perusahaan, Yusri menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan bagian terkait di internal PT Vale.
“Kami terima aspirasi dari teman-teman musisi ini, dan akan segera kami koordinasikan dengan pihak yang menangani kegiatan tersebut,” ujarnya.
Kunjungan ini turut dihadiri Pendiri AMLT, Boskey, bersama sejumlah perwakilan musisi Luwu Timur lainnya.
Mereka berharap langkah awal ini menjadi pintu bagi kemitraan strategis antara dunia seni dan sektor industri tambang, agar talenta lokal semakin berkembang seiring dengan aktivitas ekonomi di wilayah Sorowako dan sekitarnya.
Langkah kolaboratif ini sejalan dengan komitmen PT Vale Indonesia dalam menjalankan Pedoman PPM sesuai Keputusan Menteri ESDM terkait tanggung jawab sosial perusahaan di wilayah operasional tambang. (*)

























