Luwu Timur

Kemensos Salurkan Santunan bagi Korban KKB Papua Asal Luwu Timur

Tim Redaksi
30
×

Kemensos Salurkan Santunan bagi Korban KKB Papua Asal Luwu Timur

Sebarkan artikel ini
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dua warga Luwu Timur yang menjadi korban aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dua warga Luwu Timur yang menjadi korban aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

PALOPO – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan santunan kepada keluarga dua warga asal Luwu Timur yang menjadi korban aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Penyerahan santunan berlangsung di Kantor Wali Kota Palopo, Sabtu (22/03/2025), dengan total bantuan sebesar Rp 30 juta—Rp 15 juta untuk masing-masing ahli waris. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI, Adrianus Alla, menyampaikan langsung santunan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan tepat sasaran.

Baca:  Buka Musrenbang Perempuan dan Anak 2026, Bupati Lutim Tekankan Pemberdayaan dan Hak Anak

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung keluarga korban,” ujar Adrianus.

Selain perwakilan Kemensos, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham, SE., M.Si, Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifli Halid, Kepala Dinas Sosial-P3A Kabupaten Luwu Timur, Muh. Yusri, serta perwakilan dari Bank Mandiri yang memastikan kelancaran pencairan dana.

Sekda Kota Palopo, Ilham, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Kemensos dalam menyalurkan bantuan.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial-P3A Kabupaten Luwu Timur, Muh. Yusri, yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan hak-hak warga terdampak bencana sosial dan konflik tetap terlindungi.

Baca:  Tragis, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tergantung di Luwu Timur

Santunan ini diharapkan tidak hanya menjadi bantuan finansial, tetapi juga simbol perhatian dan kepedulian negara terhadap warganya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak konflik di berbagai wilayah Indonesia. (*)