MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, secara resmi melepas 1.165 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Makassar yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Upacara pelepasan dilakukan di Auditorium KH Muhiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM) pada Kamis, 24 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Appi berpesan kepada para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan antar sesama jemaah.
“Kami berharap jemaah haji Kota Makassar bisa menjaga kesehatan dan saling mendukung. Ibadah ini bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga tentang kebersamaan, saling membantu, dan memperhatikan satu sama lain,” ujar Appi.
Appi menambahkan bahwa ibadah haji melibatkan umat muslim dari berbagai penjuru dunia, sehingga penting bagi jemaah Kota Makassar untuk menjaga semangat kebersamaan selama berada di sana.
Selain itu, Appi juga berpesan kepada petugas haji agar memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada jemaah yang lanjut usia (lansia). Menurutnya, pelayanan yang baik sangat penting untuk memastikan para jemaah bisa menjalankan ibadah dengan lancar.
“Petugas haji harus paham benar tugas dan tanggung jawabnya. Kami berharap tahun ini pelaksanaan haji berjalan lebih baik dan lebih lancar dari sebelumnya,” tuturnya.
Wali Kota juga meminta jemaah untuk mendoakan Kota Makassar agar dijauhkan dari segala masalah dan dimudahkan dalam menjalankan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Berikan doa terbaik untuk kota tercinta ini, karena masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama. Semoga kita dapat terus bekerja sama demi kemajuan Makassar,” harap Appi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Irman, dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa total jemaah haji asal Kota Makassar yang berangkat pada tahun ini berjumlah 1.165 orang.
Ia juga mencatat bahwa hingga saat ini, ada sekitar 44.197 orang yang terdaftar dalam daftar tunggu haji di Kota Makassar.
“Untuk tahun ini, ada 1.165 jemaah yang berangkat. Tapi masih ada daftar tunggu sekitar 43 ribu orang. Kami berharap bisa segera mengatasi masalah ini agar lebih banyak jemaah yang berangkat tahun depan,” kata Irman.
Adapun jemaah yang akan berangkat tahun ini terdiri dari 401 jemaah laki-laki dan 764 jemaah perempuan. (*)