Luwu Timur

Harga Pangan Stabil, Warga Luwu Timur Nikmati Pasar Murah di Anjungan Malili

Tim Redaksi
×

Harga Pangan Stabil, Warga Luwu Timur Nikmati Pasar Murah di Anjungan Malili

Sebarkan artikel ini
DPKP Lutim Lakukan Gerakan Pangan Murah
DPKP Lutim Lakukan Gerakan Pangan Murah

LUWU TIMUR – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di 24 kabupaten/kota pada Rabu, 4 Juni 2025.

Di Kabupaten Luwu Timur, kegiatan ini dipusatkan di Anjungan Sungai Malili dan dimulai sejak pukul 09.00 WITA.

Gerakan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan serta harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. Warga pun tampak antusias memanfaatkan momen tersebut untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Darfan Husain, menjelaskan bahwa sejumlah komoditas dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Di antaranya, beras premium seharga Rp65.000 per 5 kg, gula pasir Rp18.000/kg, tepung terigu Kompas Rp11.000/kg, dan berbagai jenis minyak goreng seperti Minyak Kita Rp100.000 per jeriken 5 liter, serta versi kemasan bantal seharga Rp15.500/liter.

Selain itu, tersedia juga minyak goreng Sunco, susu kental manis Bendera, kecap Bangau, daging sapi, sayuran organik, telur ayam, dan buah jeruk dengan harga terjangkau.

“Perbedaan harga dibanding saat menjelang Idul Fitri ada pada komoditas beras, yang kali ini sedikit lebih mahal. Namun, harga komoditas lainnya relatif stabil,” kata Darfan.

Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan memastikan masyarakat tetap bisa mengakses pangan pokok dengan harga wajar, khususnya menjelang momen hari besar keagamaan seperti Idul Adha.

“Melalui gerakan ini, kita harapkan harga bahan pangan tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Gerakan Pangan Murah ini juga melibatkan berbagai mitra, seperti Bulog, RPK Daffa/Diffa, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Sayur, Rumah Potong Hewan (CV. Awal Ma’rangga), serta jaringan ritel modern seperti Alfamart.

Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antarlembaga dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga. (*)